.::Search::.

.::Followers::.

.::Like My Page::.

Showing posts with label Mathematics. Show all posts
Showing posts with label Mathematics. Show all posts

Friday, December 23, 2011

Misteri Bilangan Lubang Hitam : 123

Dalam astronomi dan fisika, kita mengenal adanya suatu fenomena alam yang sangat menarik yaitu lubang hitam (black hole). Lubang hitam adalah suatu entitas yang memiliki medan gravitasi yang sangat kuat sehingga setiap benda yang telah jatuh di wilayah horizon peristiwa (daerah di sekitar inti lubang hitam), tidak akan bisa kabur lagi. Bahkan radiasi elektromagnetik seperti cahaya pun tidak dapat melarikan diri, akibatnya lubang hitam menjadi "tidak kelihatan".
Ternyata, dalam matematika juga ada fenomena unik yang mirip dengan fenomena lubang hitam yaitu bilangan lubang hitam. Bagaimana sebenarnya bilangan lubang hitam itu? Mari kita bermain-main sebentar dengan angka.
Coba pilih sesuka hati Anda sebuah bilangan asli (bilangan mulai dari 1 sampai tak hingga). Sebagai contoh, katakanlah 141.985. Kemudian hitunglah jumlah digit genap, digit ganjil, dan total digit bilangan tersebut. Dalam kasus ini, kita dapatkan 2 (dua buah digit genap), 4 (empat buah digit ganjil), dan 6 (enam adalah jumlah total digit). Lalu gunakan digit-digit ini (2, 4, dan 6) untuk membentuk bilangan berikutnya, yaitu 246.
Ulangi hitung jumlah digit genap, digit ganjil, dan total digit pada bilangan 246 ini. Kita dapatkan 3 (digit genap), 0 (digit ganjil), dan 3 (jumlah total digit), sehingga kita peroleh 303. Ulangi lagi hitung jumlah digit genap, ganjil, dan total digit pada bilangan 303. (Catatan: 0 adalah bilangan genap). Kita dapatkan 1, 2, 3 yang dapat dituliskan 123.
Jika kita mengulangi langkah di atas terhadap bilangan 123, kita akan dapatkan 123 lagi. Dengan demikian, bilangan 123 melalui proses ini adalah lubang hitam bagi seluruh bilangan lainnya. Semua bilangan di alam semesta akan ditarik menjadi bilangan 123 melalui proses ini, tak satu pun yang akan lolos.
Tapi benarkah semua bilangan akan menjadi 123? Sekarang mari kita coba suatu bilangan yang bernilai sangat besar, sebagai contoh katakanlah 122333444455555666666777777788888888999999999. Jumlah digit genap, ganjil, dan total adalah 20, 25, dan 45. Jadi, bilangan berikutnya adalah 202.545. Lakukan lagi iterasi (pengulangan), kita peroleh 4, 2, dan 6; jadi sekarang kita peroleh 426. Iterasi sekali lagi terhadap 426 akan menghasilkan 303 dan iterasi terakhir dari 303 akan diperoleh 123. Sampai pada titik ini, iterasi berapa kali pun terhadap 123 akan tetap diperoleh 123 lagi. Dengan demikian, 123 adalah titik absolut sang lubang hitam dalam dunia bilangan.
Namun, apakah mungkin saja ada suatu bilangan, terselip di antara rimba raya alam semesta bilangan yang jumlahnya tak terhingga ini, yang dapat lolos dari jeratan maut sang bilangan lubang hitam, sang 123 yang misterius ini? 

sumber: forumsains
READMORE - Misteri Bilangan Lubang Hitam : 123

Menuju Ke Abstrak

    Pemahaman akan pengertian abstrak sepertinya masih dianggap sebagai suatu yang sulit bahkan tak teraplikasi. Bagi orang di pinggir jalan, boleh jadi menganggap orang yang belajar matematika abstrak sebagai orang sinting.
     Saatnya kita harus menguak apa yang dimaksud abstrak dalam matematika? Apakah suatu yang tidak real? Hanyakah ngoyoworo ataukah hanyakah khayalan orang? Apakah seperti aljabar abstrak itu suatu yang mengada-ada saja ataukah memang harus menuju ke situ?

    Berikut semoga bisa memberi gambaran akan pemahaman tersebut. Sebagai langkah-langkah sebelum ke abstrak, kita berkecimpung dengan aritmatika yang di dalamnya ada proses seperti penjumlahan, perkalian, dan ada penggunaan variabel. Pengenalan abstrak di SMA biasanya dimulai dengan pelajaran induksi matematik dimana harus membuktikan keteraturan sampai tak hingga dengan membuktikan implikasi  Pk--->Pk+1 dan membuktikan P0 benar.
     Waktu kita melangkah dari perhitungan dasar ke penggunaan variabel, kita meluaskan orientasi kepada cakupan perhitungan yang lebih luas. Kita bisa mengoperasikan bilangan-bilangan tanpa mengetahui berapa bilangannya, cukup dengan variabel. Nah ini, dari aritmatika menuju abstrak yang banyak membuat kepala para mahasiswa sakit, sebenarnya juga merupakan perluasan orientasi menuju semakin beragam dan semakin luas. Kita mulai dengan mempelajari sekelompok obyek, lalu interaksi antar obyek, yang lalu kita namakan operasi biner, mempelajari keteraturannya, mempelajari ciri-cirinya, lalu memformulasikannya menjadi aksioma-aksioma.

     Contoh di bawah mungkin bisa menjadi bayangan akan langkah tersebut, kita mulai dengan PENGANTAR TEORI BILANGAN.

Subgroup bilangan bulat
Kita perhatikan perhatikan himpunan bilangan bulat (integer), yaitu {...,-3,-2,-1,0,1,2,3,...} yang lalu biasa dinotasikan dengan Z. < huruf Z ini adalah diambil dari singkatan Zahl=bilangan dari Bhs Jerman>
Diberikan suatu himpunan bagian dari Z, katakanlah himpunan S. Himpunan S disebut subgroup dari Z jika memenuhi :
(i) x+y anggota dari S untuk setiap x dan y anggota dari S,
(ii) 0 anggota dari S,
(iii) -x anggota dari S untuk setiap x anggota dari S.
< catatan : Kalau pernah mempelajari tentang teori group, maka syarat-syarat di atas tidak lain sifat tertutup(i), ada elemen identitas(ii), dan untuk setiap anggota dari S yang bukan 0 punya invers. Di kasus bilangan bulat ini sifat asosiatif bisa dirunut dg mudah dari sifat tertutup >
Suatu himpunan bagian tak kosong S dari Z adalah subgroup jika dan hanya jika x - y anggota dari S untuk setiap x dan y anggota dari S.
Bukti :
S subgroup dari Z ==> x - y anggota S untuk setiap x,y anggota S
Karena y anggota dari S, maka -y anggota dari S
Karena x dan -y anggota dari S, maka x+(-y)=x-y anggota dari S
x - y anggota S untuk setiap x,y anggota S ==> S subgroup dari Z
Karena S tak kososng maka ada anggotanya, misalkan x anggota dari S, maka x-x=0 adalah anggota dari S , jadi 0 dan x anggota dari S sehingga 0-x=-x anggota dari S , lalu jika x dan y anggota dari S, sehingga -y anggota dari S, lalu x-(-y)=x+y anggota dari S . Terbukti.
Taruhlah m adalah bilangan bulat, dan kita buat notasi mZ={mn|n anggota Z}. Maka mZ adalah subgroup dari Z.
Teorema I
Jika S adalah saubgroup dari Z, maka S = mZ untuk suatu bilngan bulat tak negatif m. < dengan kata lain, teorema ini mengatakan bahwa kalau S adalah subgroup dari Z, maka pasti berbentuk himpunan kelipatan dari suatu bilangan bulat tak negatif {0,1,2,3,...} >
Bukti :
Kita buat dua kemungkinan, yaitu :
pertama --> jika S = {0}, maka dapat ditulis S=mZ dengan m=0.
kedua --> jika S tidak sama dengan {0}, atau S memuat bilangan bulat tak nol. Maka tentunya S memuat bilangan bulat positif < karena jika x anggota S maka -x juga anggota S >. Kita ambil misalnya m adalah bilangan bulat positif yang terkecil di S. Lalu suatu bilangan bulat positif n di S akan dapat ditulis dalam bentuk n=qm+r, dimana q adalah suatu bilangan bulat positif dan r suatu bilangan bulat yang memenuhi 0<=r. Dengan demikian r juga anggota S, karena r=n-qm. Karena diasumsikan m adalah yang terkecil, maka haruslah r=0. Jadi n=qm, dengan demikian n anggota mZ, yang berarti S=mZ. Terbukti.

Teorema tersebut mengatakan bahwa kalau sebuah himpunan yang anggotanya bilangan-bilangan bulat serta memenuhi tiga aksioma untuk subgroup di atas, maka tentulah anggota-anggota himpunan tersebut berbentuk kelipatan dari suatu bilangan bulat positif.
Faktor Persekutuan Terbesar
Definisi :
Taruhlah a1,a2,...,ar adalah bilangan bulat, yang tidak semuanya nol. Faktor persekutuan dari a1,a2,...,ar adalah suatu bilangan bulat yang membagi habis setiap a1,a2,...,ar. Faktor persekutuan terbesar dari a1,a2,...,ar adalah bilangan bulat positif terbesar yang membagi habis setiap a1,a2,...,ar. Faktor persekutuan terbesar dari a1,a2,...,ar dinaotasikan dengan (a1,a2,...,ar).
Teorema II
Taruhlah a1,a2,...,ar adalah bilangan bulat, yang tidak semuanya nol. Maka ada bilangan-bilangan bulat sebutlah u1,u2,...,ur sedemikian hingga
(a1,a2,...,ar)=a1u1 + a2u2 + . . . +arur
dimana (a1,a2,...,ar) adalah Faktor Persekutuan Terbesar dari a1,a2,...,ar.
Bukti :
Pembuktian teorema ini, pertama kita harus menunjukkan bahwa suatu himpunan S yang anggota-anggotanya berbentuk n1a1 + n2a2 + . . . +nrar dimana n1, n2,..., nr bilangan-bilangan bulat merupakan subgroup dari Z dengan menunjukkan terpenuhinya  3 aksioma di atas. Lalu setelah terbukti, maka karena
S subgroup Z, akan berbentuk mZ. Dengan kata lain bahwa setiap anggota S merupakan kelipatan dari m. Dengan demikian m adalah faktor persekutuan dari a1,a2,...,ar. Karena FPB adalah faktor persekutuan, maka otomatis ada u1,u2,...,ur sehingga (a1,a2,...,ar)=a1u1 + a2u2 + . . . +arur. Terbukti.

    Kiranya, ini bisa menjadi gambaran bahwa yang namanya abstrak bukan suatu yang tidak aplikatif, melainkan adalah perluasan orientasi kita dalam memandang. Memang terlihat lebih sulit, karena kita mencoba menengok yang disebalik dari yang nampak.

     Semoga bermanfaat bagi semuanya.

 sumber: forumsains
READMORE - Menuju Ke Abstrak

Matematika dan Bilangan Prima

Bilangan prima adalah dasar dari matematika, termasuk salah satu misteri alam semesta. Tidak pernah terbayangkan oleh manusia sebelumnya, sampai ditemukan bahwa bilangan prima juga merupakan dasar dari kehidupan alam, yang dengan usaha keras ingin dijelaskan oleh ilmu ini dalam sains. Pandangan orang umumnya mengatakan bahwa matematika hanyalah penemuan manusia biasa. Sebaliknya, beberapa pemikir masa lalu - Pythagoras, Plato, Cusanus, Kepler, Leibnitz, Newton, Euler, Gauss, termasuk para revolusioner abad ke-20, Planck, Einstein dan Sommerffeld - yakin bahwa keberadaan angka dan bentuk geometris merupakan konsep alam semesta dan konsep yang bebas (independent). Galileo sendiri beranggapan bahwa matematika adalah bahasa Tuhan ketika menulis alam semesta.


Bilangan Prima dan Rencana Penciptaan


Salah satu teka-teki lama yang belum sepenuhnya terpecahkan adalah bilangan prima. Bilangan prima adalah bilangan yang hanya dapat habis dibagi oleh bilangan itu sendiri dan angka 1. Angka 12 bukan merupakan bilangan prima, karena dapat habis dibagi oleh angka lainnya 2, 3, dan 4. Bilangan prima adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, .... dan seterusnya. Banyak bilangan prima tidak terhingga. Tidak peduli berapa banyak kita menghitung, pasti kita akan menemukan bilangan prima, walaupun mungkin makin jarang_ Hal ini menjadi teka-teki kita, jika kita ingat bilangan ini tidak dapat dibagi oleh angka lainnya. Salah satu hal yang menakjubkan, dalam era komputer kita memberikan kodetifikasi semua hal yang penting dan rahasia, di bank, asuransi, dan perhitungan-perhitungan peluru kendali, security system dengan enkripsi, dalam angka jutaan bilangan-bilangan yang tidak habis dibagi oleh angka lainnya. Ini diperlukan karena dengan penggunaan angka lain, kodetifikasi tadi dapat dengan mudah ditembus.

Fenomena inilah yang ditemukan ilmuwan dari Duesseldorf (Dr. Plichta), sehubungan dengan penciptaan alam, yaitu distribusi misterius bilangan prima. Para ilmuwan sudah lama percaya bahwa bilangan prima adalah bahasa universal yang dapat dimengerti oleh semua makhluk (spesies) berintelegensia tinggi, sebagai komunikasi dasar antarmereka. Bahasa ini penuh misteri karena berhubungan dengan perencanaan universal kosmos.

Bilangan lain yang perlu diketahui adalah sisa dari bilangan prima, yakni bilangan komposit, kecuali angka 1, yaitu 4, 6, 8, 9,10,12,14,15, .... dan seterusnya. Dengan kata lain, bilangan komposit adalah bilangan yang terdiri dari minimal dua faktor prima. Misalnya :

6 = 2 x 3 = 2 . 3
30 = 2 x 3 x 5 = 2 . 3 . 5
85 = 5 x 17 = 5 . 17

Selain itu, dikenal pula bilangan khusus, yang disebut prima kembar, yaitu bilangan prima yang angkanya berdekatan dengan selisih 2. Misalnya :

(3,5)
(5,7)
(11,13)
(17,19)

dan seterusnya.

Mayoritas ahli astrofisika juga percaya bahwa di alam semesta terdapat  "kode kosmos"  atau yang disebut cosmic code based on this order,  yang dikenal juga sebagai Theory of Everything (TOE), yang artinya terdapat konstanta-konstanta alam semesta yang saling berhubungan berdasarkan perintah pendesain. Sekali perintah tersebut dapat dipecahkan, maka hal ini akan membuka pandangan sains lainnya yang berhubungan.

sumber: forumsains
READMORE - Matematika dan Bilangan Prima

Koset dan Teorema Lagrange

Pengertian koset: jika H adalah subgrup dari grup(G;o) dan adalah elemen dari G maka Ha = {h o alh∈ H} dapat diartikan sebagai koset kanan dari H dalam G, sedangkan aH = {a o hlh∈ H} disebut sebagai koset kiri dari H dalam G.

Teorema Lagrange: jika G adalah suatu grup berhingga dan S adalah subgrup dari G, maka order dari S akan membagi habis order dari G dan dapat dituliskan sebagai n(S)In(G) atau dengan kata lain subgrup akan membagi habis grupnya sehingga dapat ditulis sebagai (S)I(G).

Sebagai contoh:
carilah semua koset dari 4Z ≤ 2Z
di mana Z = {.....-2, -1, 0, 1, 2.......}
maka 2Z = {.....,-4, -2, 0, 2, 4,........} dan 4Z ={......-8, -4, 0, 4, 8............} karena yang akan dicari adalah  4Z ≤ 2Z maka yang akan jadi grup adalah 2Z  dan untuk pencarian koset yang digunakan adalah elemen dari 2Z yaitu  {........-4 ,-2, 0, 2, 4..........}.

Koset kanan
4Z + 0 = {.......-8, -4, 0, 4, 8........}
4Z + 2 = {.........-6, -2,2,6, 10.......}
4Z + 4 = {........-4, 0, 4, 8..............}

Koset kiri
0 + 4Z = {.......-8, -4, 0, 4, 8........}
2 + 4Z = {.........-6, -2,2,6, 10.......}
4 + 4Z = {........-4, 0, 4, 8..............}

Jadi kosetnya adalah 4Z+ 0, 4Z+2, 0+4Z,2+4Z. Hal ini terjadi karena pada koset 0+4Z dan 4+4Z terjadi pengulangan sehingga dapat dianggap sama, begitu juga pada koset kirinya.

sumber: forumsains
READMORE - Koset dan Teorema Lagrange

Wednesday, October 5, 2011

Ahli-Ahli Matematika Wanita Terkenal


Post


Jika kita mengamati kembali sejarah Matematika, ternyata bidang Matematika tidak lepas dari pengaruh beberapa Wanita yang luar biasa. Mereka sungguh menekuni Matematika, sains, dan filosofi. Berikut adalah beberapa sumbangan dari "Para Wanita Jenius" yang membuat mereka terkenal dalam bidang intelektual ini.

1. Hypatia

Hypatia adalah ahli Matematika pertama yang diakui. Dia lahir di Alexandria, Mesir, sekitar tahun 350 dan ia merupakan seorang sarjana yang diakui. Selain menjadi ahli matematika, ia juga adalah seorang ahli astronomi dan filsafat. Ia juga percaya pada teori yang dikemukakan oleh Plato dan Aristoteles. Ia meninggal dunia akibat dari kemarahan massa Kristen pada waktu itu. Namun masih banyak kebingungan dan perdebatan, apakah ia meninggal pada tahun 370 atau tahun 415 setelah masehi. Kontribusinya yang kekal dalam dunia matematika tidak habis-habisnya digunakan untuk penelitian di berbagai topik. Pekerjaan utamanya adalah sebagai berikut:
a) Ia menulis suatu komentar pada volume ke-13 dari buku teks Matematika Yunani yang terkenal yaitu "Artihmetica".
b) Dia mengubah Ptolemy dari versi terkenalnya "Almagest".
c) Dia mengubah komentar ayahnya pada "Euclid's Elements" atau "Elemen Euclid".
d) Ia juga membuat komentar pada sebuah pekerjaan terkenal yaitu Conics yang dibuat oleh "Apollonius".


2. Maria Gaetana Agnesi

Ia adalah seorang anak yang berbakat, seorang ahli bahasa Italia dan matematika. Maria adalah seorang wanita yang memiliki multi talenta. Ia Lahir dari sebuah keluarga yang kaya pada tahun 1718 dan dia adalah anak ke 21 dari orang tuanya. Ia juga menguasai lebih dari separuh lusin bahasa. Ia adalah tokoh yang sangat terkenal di bidang matematika. Kontribusinya adalah sebagai berikut:
a) Ia menulis buku pertama yang memperkenalkan Integral dan Kalkulus Diferensial.
b) Ia menulis "Instituzioni analitiche ad uso della gioventu italiana"; sebuah master piece yang dianggap sebagai perluasan yang terbaik untuk karya Euler.
c) Ia juga menulis sebuah perjanjian yang tidak bisa diterbitkan, namun karya itu sangat dihargai dan dipuja-puja banyak orang.
d) Ia menentukan persamaan dari suatu kurva yang aneh, yang kemudian dikenal sebagai "Witch dari Agnesi".


3. Sophie Germain

Sophie lahir dari sebuah keluarga kaya kelas atas di Perancis, pada tahun 1776, di mana tahun ini merupakan masa Revolusi bagi rakyat Amerika. Apapun "Pekerjaan Otak" yang dilakukan wanita pada zaman itu dianggap sebagai pekerjaan yang tidak sehat dan berbahaya bagi wanita. Karena hal inilah, Sophie selalu menghadapi banyak masalah dalam mendapatkan pendidikan, karena adanya aturan yang tabu tersebut di masyarakat. Meskipun demikian, ia tetap belajar matematika dan mengukir cita-citanya dalam bidang ini. Dia sering disebut sebagai "The Revolutionary Mathematician". Kontribusinya adalah sebagai berikut:
a) Pada awalnya, ia bekerja pada Teori Bilangan dan memberikan banyak yang Teorema menarik pada bilangan prima. Ia bahkan menemukan identitas baru, sehingga banyak bilangan seperti itu yang saat ini disebut sebagai "Sophie Germain primes" atau "Bilangan Prima Sophie Germain".
b) Karyanya tentang "Fermat's Last theorem" merupakan suatu jalan pintas yang menarik.
c) Dia adalah wanita pertama yang menghadiri "Academie des Science" dan "Institut de France' session".


4. Ada Lovelace

Ada Lovelace adalah anak perempuan dari seorang penyair terkenal, "Lord Byron". Ia lahir pada tanggal 10 Desember 1815 di Inggris dan ia dinobatkan sebagai "Programmer Pertama" di dunia. Dialah yang meletakkan dasar untuk dunia software dan komputer. Pada tahun 1980, muncullah bahasa pemrograman komputer "Ada". Kontribusinya adalah sebagai berikut:
Dia diakui satu-satunya yang telah menulis simbol dan kode sesuai dengan aturan, untuk komputer mekanik awal milik Charles Babbage, yaitu "The Analytical Engine".


5. Sofia Kovalevskaya

Ia lahir pada 15 Januari 1850 di Moskow, Rusia. Dia adalah ahli Matematika wanita pertama dan utama di Rusia. Ia berani menentang kakek-neneknya demi melanjutkan studi yang lebih tinggi. Dia dikenal dengan karya-karyanya sebagai berikut:
a) Dia melakukan penelitian pada persamaan diferensial yang dikenal sebagai "Kovalevskaya Top".
b) Ia bekerja mengembangkan "Teorema Cauchy-Kovalevskaya", sebuah teorema yang sangat dasar untuk membantu memahami persamaan diferensial.


6. Amalie Emmy Noether

Ia lahir pada 23 Maret 1882 di Jerman. Amalie adalah seorang ahli matematika revolusioner mampu bekerja di berbagai bidang. Albert Einstein mengatakan bahwa dia adalah "Wanita yang paling penting dalam sejarah matematika, karena pendidikan tingginya". Karya-karyanya antara lain:
a) Penelitian lengkap mengenai Aljabar Abstrak dan Teori Fisika.
b) Teori Path-breaking dalam bidang aljabar.
c) Salah satu teorema terkenal dari ilmu fisika yaitu "Teorema Noether", menghubungkan konservasi hukum, dan simetri yang diusulkan oleh Noether.
READMORE - Ahli-Ahli Matematika Wanita Terkenal

Tips untuk Guru-Guru Matematika yang Baru

Untuk menjadi seorang guru matematika yang profesional membutuhkan waktu yang cukup lama. Banyak siswa berpikiran guru matematika itu "mengerikan". Tetapi tidak semuanya berpikiran seperti itu. Kita dapat mencoba tips di bawah ini untuk menjadi seorang guru matematika profesional dan tidak "horror" :

Post
1. Coba untuk tidak memberengut pada saat murid Anda salah dalam menjawab pertanyaan. Ini akan menghambat siswa dalam berpartisipasi. Siswa yang berpikir Kritis dan jujur lebih penting daripada jawaban yang benar.
2. Tidak ada pengajaran tanpa kontrol di kelas Anda.
3. Hindari berbicara lebih kepada siswa Anda, atau kata lainnya jangan banyak bicara. Jika Anda terlalu banyak bicara di dalam kelas, kadang-kadang hal terbaik untuk dilakukan adalah menghentikan pembicaraan. Jangan sampai Anda terkenal sebagai guru yang banyak bicara.
4. Mengajar secara Rutin dan terstruktur adalah baik, tetapi jika terlalu banyak dapat menyebabkan Anda dan kelas untuk jatuh ke dalam kebiasaan. Hati-hati jika siswa bosan dengan Anda. Cobalah untuk kegiatan berbeda-beda dari waktu ke waktu.
5. Doronglah partisipasi aktif dari siswa dan arahkan siswa-siswa Anda untuk belajar kelompok.
6. Cobalah untuk menjadi fleksibel. Matematika bisa menjadi topik kaku, tapi Anda tidak harus membuatnya kaku.
7. Cobalah untuk menguraikan beberapa topik yang akan keluar di ujian/tes. Mengatakan "Belajar Bab 6" kepada siswa Anda tidak cukup, khususnya bagi mereka yang memiliki kemauan belajar yang sangat rendah.
8. Jika siswa-siswa Anda menemui kesulitan dalam belajar kelompok, bimbinglah mereka dengan sabar dan teratur.
9. Cobalah untuk mengajar siswa dengan kemampuan pemecahan masalah yang baik.
10. Untuk memotivasi siswa, berikanlah penghargaan bagi siswa yang meraih nilai akademis yang baik dan yang berusaha dengan sungguh-sungguh.
11. Bertindaklah secara adil kepada siswa. Anda akan mendapatkan rasa hormat dari mereka dengan cara ini.
12. Jadilah Motivator terbaik yang dapat menghubungkan matematika dengan dunia nyata. Misalnya, ketika Anda sedang mengajarkan Geometri. Bawalah mereka untuk membayangkan benda-benda di sekeliling mereka, seperti roda yang bentuknya lingkaran, meja yang berbentuk persegi panjang, dan lain sebagainya.

Referensi : Mathgoodies
READMORE - Tips untuk Guru-Guru Matematika yang Baru

Sejarah Singkat Teorema Pythagoras




"Teorema Pythagoras" dinamakan oleh ahli matematika Yunani kuno yaitu Pythagoras, yang dianggap sebagai orang yang pertama kali memberikan bukti teorema ini. Akan tetapi, banyak orang yang percaya bahwa terdapat hubungan khusus antara sisi dari sebuah segi tiga siku-siku jauh sebelum Pythagoras menemukannya.



Teorema Pythagoras memainkan peran yang sangat signifikan dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan matematika. Misalnya, untuk membentuk dasar trigonometri dan bentuk aritmatika, di mana bentuk ini menggabungkan geometri dan aljabar. Teorema ini adalah sebuah hubungan dalam Geometri Euclides di antara tiga sisi dari segi tiga siku-siku. Hal ini menyatakan bahwa 'Jumlah dari persegi yang dibentuk dari panjang dua sisi siku-sikunya akan sama dengan jumlah persegi yang dibentuk dari panjang hipotenusa-nya'.

Secara matematis, teorema ini biasanya biasanya ditulis sebagai : a2 + b2 = c2 , di mana a dan b mewakili panjang dari dua sisi lain dari segitiga siku-siku dan c mewakili panjang dari hipotenusanya (sisi miring).


Sejarah

Sejarah dari Teorema Pythagoras dapat dibagi sebagai berikut:
1. pengetahuan dari Triple Pythagoras,
2. hubungan antara sisi-sisi dari segitiga siku-siku dan sudut-sudut yang berdekatan, 3. bukti dari teorema.

Sekitar 4000 tahun yang lalu, orang Babilonia dan orang Cina telah menyadari fakta bahwa sebuah segitiga dengan panjang sisi 3, 4, dan 5 harus merupakan segitiga siku-siku. Mereka menggunakan konsep ini untuk membangun sudut siku-siku dan merancang segitiga siku-siku dengan membagi panjang tali ke dalam 12 bagian yang sama, seperti sisi pertama pada segitiga adalah 3, sisi kedua adalah 4, dan sisi ketiga adalah 5 satuan panjang.

Sekitar 2500 tahun SM, Monumen Megalithic di Mesir dan Eropa Utara terdapat susunan segitiga siku-siku dengan panjang sisi yang bulat. Bartel Leendert van der Waerden meng-hipotesis-kan bahwa Tripel Pythagoras diidentifikasi secara aljabar. Selama pemerintahan Hammurabi the Great (1790 - 1750 SM), tablet Plimpton Mesopotamian 32 terdiri dari banyak tulisan yang terkait dengan Tripel Pythagoras. Di India (Abad ke-8 sampai ke-2 sebelum masehi), terdapat Baudhayana Sulba Sutra yang terdiri dari daftar Tripel Pythagoras yaitu pernyataan dari dalil dan bukti geometris dari teorema untuk segitiga siku-siku sama kaki.

Pythagoras (569-475 SM) menggunakan metode aljabar untuk membangun Tripel Pythagoras. Menurut Sir Thomas L. Heath, tidak ada penentuan sebab dari teorema ini selama hampir lima abad setelah Pythagoras menuliskan teorema ini. Namun, penulis seperti Plutarch dan Cicero mengatributkan teorema ke Pythagoras sampai atribusi tersebut diterima dan dikenal secara luas. Pada 400 SM, Plato mendirikan sebuah metode untuk mencari Tripel Pythagoras yang baik dipadukan dengan aljabar and geometri. Sekitar 300 SM, elemen Euclid (bukti aksiomatis yang tertua) menyajikan teorema tersebut. Teks Cina Chou Pei Suan Ching yang ditulis antara 500 SM sampai 200 sesudah masehi memiliki bukti visual dari Teorema Pythagoras atau disebut dengan "Gougu Theorem" (sebagaimana diketahui di Cina) untuk segitiga berukuran 3, 4, dan 5. Selama Dinasti Han (202 SM - 220 M), Tripel Pythagoras muncul di Sembilan Bab pada Seni Mathematika seiring dengan sebutan segitiga siku-siku. Rekaman pertama menggunakan teorema berada di Cina sebagai 'theorem Gougu', dan di India dinamakan "Bhaskara theorem".

Namun, hal ini belum dikonfirmasi apakah Pythagoras adalah orang pertama yang menemukan hubungan antara sisi dari segitiga siku-siku, karena tidak ada teks yang ditulis olehnya yang ditemukan. Walaupun demikian, nama Pythagoras telah dipercaya untuk menjadi nama yang sesuai untuk teorema ini.


By : Daniel Ari Wardana
Referensi : buzzle.com
READMORE - Sejarah Singkat Teorema Pythagoras

Kumpulan Soal2 Matematika SMA IPA

READMORE - Kumpulan Soal2 Matematika SMA IPA

Download Buku BSE

Download Buku BSE SD Matematika

Bagi anda yang ingin mendapatkan buku BSE Matematika SD ? anda bisa download dari alamat berikut :

  1. Buku Matematika SD Kls I
  2. Buku Matematika SD Kls II
  3. Buku Matematika SD Kls III
  4. Buku Matematika SD Kls IV
  5. Buku Matematika SD Kls V
  6. Buku Matematika SD Kls VI

Download Buku BSE Bahasa Indonesia SD

Bagi yang ingin mendapatkan buku BSE Bahasa Indonesia SD secara gratis, anda dapat mendownloadnya di :

  1. Buku BSE Bahasa Indonesia SD Kls I
  2. Buku BSE Bahasa Indonesia SD Kls II
  3. Buku BSE Bahasa Indonesia SD Kls III
  4. Buku BSE Bahasa Indonesia SD Kls IV
  5. Buku BSE Bahasa Indonesia SD Kls V
  6. Buku BSE Bahasa Indonesia SD Kls VI

Download Buku BSE Sejarah SMA

Alamat download Buku BSE SMA dgn gratis ada di bawah :

  1. Buku Sejarah Kls XI Bahasa

Download Buku BSE Sosiologi SMA

Jika anda ingin mendownload BUKU BSE Sosiologi , anda dapat mendownloadnya di :

  1. Buku Sosiologii Kls X
  2. Buku Sosiologi Kls XI

Download Buku BSE Matematika SMA

Bagi anda yang ingin mendapatkan buku BSE Matematika ? anda bisa download dari alamat berikut :

  1. Buku Matematika Kls XI Bahasa
  2. Buku Mahir Matematika Kls XII Bahasa
  3. Buku Matematika KLs XI IPS
  4. Buku Matematika Kls XII Bahasa
  5. Buku Matematika Kls XI Bahasa Oleh Dian

Download Buku BSE Kimia SMA

Bagi siswa atau guru yang ingin mendownload buku BSE Kimia SMA silahkan di download dengan gratis di

  1. Buku Kimia Kelas X
  2. Buku Kimia Kelas XI
  3. Buku Kimia Kelas XII


Download Buku BSE Fisika SMA

Bagi yang ingin download buku BSE Fisika SMA, silahkan di download di bawah ini :

  1. Buku Fisika SMA Kls X 
  2. Buku Fisika SMA Kls XI
  3. Buku Fisika SMA Kls XII


Download Buku BSE Geografi SMA

Bagi siswa atau guru yang ingin mendownload buku BSE Geografi SMA  silahkan di download dengan gratis di

  1. Buku Geografi Kelas X
  2. Buku Geografi Kelas XI
  3. Buku Geografi Kelas XII


Download Buku BSE Biologi SMA

Bagi siswa atau guru yang ingin mendownload buku BSE Biologi SMA  silahkan di download dengan gratis di

  1. Buku Biologi Kelas X
  2. Buku Biologi Kelas XI
  3. Buku Biologi Kelas XII

Download Buku BSE Bahasa Inggris SMA

Bagi anda yang ingin mendapatkan buku BSE Bahasa Inggris  anda bisa download dari alamat berikut :

  1. Buku Bahasa Inggris Kls X
  2. Buku Bahasa Inggris Kls XI Bahasa
  3. Buku Bahasa Inggris Kls XII IPA
READMORE - Download Buku BSE

Fakta-Fakta Menarik Mengenai Phi



Apakah Anda menyadari fakta 100 angka desimal pertama dari pi telah dihitung pada tahun 1701? Baca terus artikel ini untuk mengetahui informasi lebih lanjut.

Sebuah ayat dari kitab orang Kristen mengatakan, "Kemudian dibuatnyalah 'laut' tuangan yang sepuluh hasta dari tepi, bundar keliling, lima hasta tingginya, dan yang dapat dililit berkeliling oleh tali yang tiga puluh hasta panjangnya."

Ayat alkitab di atas ditemukan dalam daftar spesifikasi kuil Raja Salomo yang dibangun sekitar 950 SM.

Ada bukti-bukti sejarah untuk membuktikan bahwa luas dari sebuah lingkaran dihitung dengan rumus "3 kali kuadrat dari radius" menurut orang Babylonia. Sebuah tablet Babylonia kuno yang ditemukan antara 1900 - 1680 SM memiliki nilai phi sebagai 3,125.

Bangsa Mesir kuno menghitung luas sebuah lingkaran menggunakan rumus [(8D)/9]2, di mana "D" adalah diameter lingkaran. Rumus ini memberikan sebuah perkiraan bahwa nilai pi adalah 3,1605.

Seorang ahli matematika kuno Archimedes dari Syracuse yang hidup antara 287 - 212 SM mengambil nilai phi berdasarkan luas dari poligon biasa yang berada di dalam lingkaran dan luas dari sebuah poligon biasa tersebut dibatasi oleh lingkaran.

Fakta-Fakta Menarik Mengenai Phi ()
(saya mohon maaf, sebenarnya posisi penulisan Phi bukan ke atas, ini dikarenakan galat dari hosting image)

Pada tahun 1706, seorang ahli Matematika bahasa Inggris memperkenalkan abjad Yunani phi () untuk mewakili nilai yang dikatakan. Namun, pada tahun 1737, Euler resmi mengadopsi simbol ini untuk mewakili bilangan.

Pada tahun 1897, legislatif dari Indiana mencoba menentukan nilai yang paling akurat untuk phi. Namun ternyata kebijakan ini tidak berhasil.

Sebagian besar orang pada waktu itu tidak mengetahui fakta bahwa lingkaran memiliki jumlah sudut yang tak terbatas. Nilai dari phi adalah banyaknya diameter lingkaran yang akan dipaskan dengan keliling lingkaran.

Nilai dari phi adalah 22 / 7 dan ditulis sebagai = 22 / 7 atau = 3,14.

Nilai phi dengan 100 tempat desimal pertama adalah: 3,141592653589793238462643383279502884197169399375105820974944
5923078164062862089986280348253421170679


Fakta menarik lainnya adalah Anda tidak akan menemukan nol dalam 31 digit pertama dalam dari phi.

Di samping perhitungan geometri sehari-hari, nilai phi juga digunakan dalam berbagai persamaan ilmiah termasuk rekayasa genetika, mengukur reaksi, distribusi normal, dan sebagainya.

Tahukah Anda bahwa phi tidak hanya sebuah nomor irasional tetapi juga bilangan yang sulit dipahami?
Fakta menarik lainnya tentang phi diambil dari huruf Yunani "Piwas". Itu juga merupakan Abjad Yunani yang ke-16.

Seorang pengusaha di Cleveland, AS, menerbitkan buku pada pada tahun 1931 untuk mengumumkan bahwa nilai pi adalah 256/81.
Jika Anda mencetak miliaran dari desimal phi, maka angka itu akan merentang dari New York City ke Kansas.


Fakta-Fakta Menarik Lainnya Lagi Mengenai Phi

Tahukah Anda Yasumasa Kanada, seorang profesor di Universitas Tokyo?? Ia membutukan waktu sekitar 116 jam untuk menemukan sebanyak 6442450000 tempat desimal Phi dengan komputer.

Pada tahun 1706, John Machin memperkenalkan suatu rumus untuk menghitung nilai phi, yaitu :
/ 4 = 4 * arc tan (1 / 5) - arc tan (1 / 239).

Pada tahun 1949, ia juga menghabiskan waktu sekitar 70 jam untuk menghitung 2.037 tempat desimal phi menggunakan ENIAC (Electronic Numeric Integrator and Computer).

Seorang Ahli Matematika Jerman, Ludolph van Ceulen, mendedikasikan seluruh hidupnya untuk menghitung 35 tempat desimal pertama phi.

Pada tahun 1768, Johann Lambert membuktikan nilai Phi adalah sebuah bilangan irasional, dan pada tahun 1882, Ferdinand Lindemann yang juga Ahli matematika terkenal membuktikan Phi adalah bilangan yang sulit dipahami.

Ada orang yang hafal semua angka desimal phi. Orang tersebut membuat lagu dan musik berdasarkan digit dari phi. Dalam kehidupan ini, memang terdapat banyak fakta yang menarik dan menyenangkan mengenai phi.

By :
Daniel Ari Wardana
Kembali Ke Atas
READMORE - Fakta-Fakta Menarik Mengenai Phi

Friday, July 15, 2011

Logika Matematika

01. Jika x anggota bilangan real dan diketahui kalimat “2x-5=x+7 9 adalah bilangan prima”.
Supaya kalimat tersebut menjadi implikasi yang bernilai benar, maka harga x adalah..
a. Semua bilangan real kecuali 12
b. Semua bilangan real
c. Tidak ada yang memenuhi
d. 4
e. 12

02. Kalimat-kalimat berikut merupakan pernyataan, kecuali …
a. 2 bilangan Prima
b. Sin x = 1, x =
c. Cos2 α – sin2 = 1
d. Aduh senangnya
e. Ada siswa suka bolos

03. Supaya biimplikasi “x2-25>0 5 adalah bilangan genap” bernilai benar, maka harga x adalah …
a. -5 < x < 5
b. -5< x < 5
c. x 5
d. x 5
e. semua x R

04. Diantara preposisi berikut yang merupakan implikasi logis adalah…
a. (p v q ) p
b. (p v q ) q
c. (p v q ) ~q
d. p (p ۸q)
e. p (p ۸q)

05. Diantara pernyataan majemuk berikut yang merupakan kontradiksi adalah..
a. p (p v q )
b. p (p ۸q)
c. ~p ( ~p ۸q)
d. (p v q ) (p ۸ ~q)
e. (p q) (~p v q )

06. Pernyataan majemuk berikut ini yang merupakan tautologi adalah….
a. (p ۸ q ) → (p ↔ q )
b. p v (~p →q)
c. (p→q) ۸p
d. q ۸(p۸~q )
e. (pv ~q) →p

07. Pernyataan berikut ini yang merupakan tautologi adalah
a. (p ۸ q ) q
b. (p ۸ q ) (~p v ~q )
c. (~p۷~q) ~q
d. ~p (p p )
e. p (p v q )

08. Pernyataan ( p → q ) v (~q ۸ p) memiliki nilai kebenaran yang sama dengan …
a. BBSS
b. BBBS
c. SSBB
d. Tautologi
e. Kontradiksi

09. Jika ~p menyatakan ingkaran p dan ~q menyatakan ingkaran q,maka kalimat p q senilai dengan
1) q p
2) ~q ~ p
3) ~p ~q
4) p ۸ ~ p
pernyataan yang benar adalah…
a. (1), (2), dan (3)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (4)
d. (4)
e. semuanya benar

10. Bentuk ~(p ۸ ~ q) ekuivalen dengan..
a. ~p ۸ q
b. p v ~q
c. (p۸q) → p
d. p → ~q
e. ~p → q
READMORE - Logika Matematika

Suku Banyak & Teorema Sisa

01. Suku banyak f(x) dibagi (x + 1) sisanya -2 dan dibagi (x – 3) sisanya 7. Suku banyak g(x) dibagi (x + 1) sisanya 3 dan dibagi (x – 3) sisanya 2. Jika h(x) = f(x) . g(x), maka sisa apabila h(x) dibagi x2 – 2x – 3 adalah
(A) 3x – 1
(B) 4x – 1
(C) 5x – 1
(D) 6x – 1
(E) 7x – 1

02. Suku banyak (2×2 + 7x + ax – 3) mempunayi faktor (2x – 1). Faktor-faktor yang lain adalah
(A) (x – 3) dan (x + 1)
(B) (x + 3) dan (x + 1)
(C) (x + 3) dan (x – 1)
(D) (x – 3) dan (x – 1)
(E) (x + 2) dan (x – 6)

03. Suatu suku banyak jika dibagi (x2 – 3x + 2) sisanya 3x + 7 dan jika dibagi (x2 – 2x – 3) sisanya 2x – 5. Sisa pembagian suku banyak oleh (x2 – 5x + 6) adalah
(A) 7x + 6
(B) -12x + 11
(C) - 7x + 22
(D) - 9x + 26
(E) - 9x – 10

04. Persamaan 2×3 + 3×2 + px + 8 = 0 mempunyai sepasang akar yang berkebalikan. Nilai p =
(A) - 18
(B) - 9
(C) - 4
(D) 9
(E) 18

05. Suku banyak f(x) dibagi (2x – 1) sisa 8 dan jika dibagi oleh (x + 1) sisanya 17. Sisa pembagian suku banyak f(x) oleh 2×2 + x – 1 adalah
(A) 18x + 35
(B) 18x – 1
(C) 6x + 23
(D) - 6x + 23
(E) - 6x + 11

06. Hasil bagi dan sisa suku banyak, 3×3 + 10×2 – 8x + 3 dibagi x2 + 3x – 1 adalah
(A) 3x + 1 dan – 2x + 2
(B) 3x + 19 dan -56x + 21
(C) 3x + 1 dan – 8x + 4
(D) 3x + 19 dan 51x + 16
(E) 3x – 1 dan 8x + 2

07. Suku banyak f(x) dibagi (x + 2) sisanya – 1 dan jika dibagi (x – 1) sisanya 2. Sisanya jika dibagi x2 + x – 2 adalah
(A) x – 4
(B) x + 3
(C) x + 2
(D) x – 2
(E) x + 1

08. Salah satu akar 2×3 – 5×2 – 9x + 18 = 0 adalah 3, jumlah akar yang lain adalah
(A) - 3
(B) - 1 ½
(C) - ½
(D) 2 ½
(E) 3

09. Akar-akar persamaan x3 + 4×2 – 11x – 30 = 0 adalah x1, x2, dan x3. Nilai x1 + x2 + x3 adalah
(A) - 10
(B) - 7
(C) - 5
(D) - 4
(E) - 3

10. Suku banyak f(x) dibagi (x – 2) sisanya 24, dan f(x) dibagi (x + 5) sisanya 10. Apabila f(x) tersebut dibagi x2 + 3x – 10, maka sisanya adalah
(A) x + 34
(B) x – 34
(C) x + 10
(D) 2x + 20
(E) 2x – 20
READMORE - Suku Banyak & Teorema Sisa

Fungsi Komposisi & Fungsi Invers

01. Diketahui f(x2 + x – 2)= x2 – x – 2 dengan x  0, maka nilai f(4) =
(A) - 12
(B) - 8
(C) - 2
(D) 0
(E) 2

02. Diketahui :g(x)=.. Maka f(2)=
(A) 0
(B) 3/2
(C) 2
(D) 3
(E) 5

04. Apabila f(x) = x2 – 2x – 5 dan f–1(x) menyatakan invers dari y = f(x).
maka f –1 (3) =
(A) - 5
(B) - 1
(C) 2
(D) 4
(E) 5

05. Diketahui fungsi f(x) = , x  0 dengan f–1 adalah invers f(x). Jika k adalah banyaknya faktor prima dari 210, maka f –1 (k) =
(A) 1/5
(B) 1/4
(C) 1/3
(D) 3
(E) 4

06. Diketahui f : R  R dan g : R  R. Jika f(x) = 2x + 1/3 ; g(x) = 4x + 1 dan (f –1 o g o f) (2) = p, maka p2 + p =
(A) 56
(B) 90
(C) 110
(D) 132
(E) 182

07. Diketahui fungsi pecahan f(x) =.. Jika f –1(1) = 1/2, maka nilai k =
(A) - 4
(B) - 3
(C) 2
(D) 3
(E) 4

08. Jika f –1 (x) = g(2x) dan g(x – 1) =.. Maka f(4) =
(A) - 7/10
(B) - 5/10
(C) - 3/10
(D) 3/10
(E) 5/10

10. Apabila g(x) = ½x – 3 dan (g o f)(x) = x2 – 4x – 1, maka f(x) =
(A) 4×2 + 16x + 11
(B) 2×2 – 8x + 4
(C) 4×2 – 16x + 11
(D) 2×2 + 8x + 4
(E) 4×2 – 16x + 4
READMORE - Fungsi Komposisi & Fungsi Invers